Pengkajian Nilai Ekonomi Jasa Lingkungan Pemanfaatan
Ekowisata dan Air TNGGP (TN. Gunung
Gede Pangrango, 2005)
Potensi
Air
1.
Ketersediaan air TNGGP dengan luas kawasan 21.975 ha,
terukur sebesar 548.935.500 m3/tahun.
2.
Potensi air di kawasan TNGGP
terbagi ke 3 wilayah sbb:
No.
|
Wilayah
|
Potensi Air (m3/tahun)
|
1
|
Kab. Bogor
|
178.731.899,997
|
2
|
Kab. Cianjur
|
136.488.221,
997
|
3
|
Kab. Sukabumi
|
233.715.378,006
|
Nilai
Ekonomi Rumah Tangga
Tabel. Data tata air/Kebutuhan Rumah Tangga
Variabel
|
Data
|
Satuan
|
Jumlah Rumah Tangga
|
184.000
(data Danudoro dalam Wiratno, 2004).
|
Rumah
tangga
|
Kebutuhan
air per rumah tangga
|
1.006
|
M3/tahun
|
Kebutuhan
air total
|
1.436.471,24
|
M3/tahun
|
Kesediaan
membayar (WTP)
|
8.832
|
Rp/m3
|
Tabel.
Nilai Ekonomi tata air untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Variabel
|
Perhitungan
|
Hasil
|
Kebutuhan
air total
|
Jml
RT x Keb air tiap RT
(184.000
x 1.006)
|
1.436.471,24 m3.tahun
|
Harga
air (WTP dari CVM)
|
|
Rp. 8,832 m3/tahun
|
Nilai
Air
|
Kebutuhan
air x harga air
|
Rp. 1,6 Trilyun
|
Tabel. Nilai ekonomi tata air untuk kebutuhan pertanian
Variabel
|
Perhitungan
|
Hasil
|
Kebutuhan
air tahunan
|
Luas lahan pertanian x kebutuhan air
(10.998 x 704,88)
|
7.752.315
m3/tahun
|
Harga air (WTP dari CVM)
|
Kesediaan membayar per m3
|
Rp. 1.606/
m3
|
Nilai Air setahun
|
Kebutuhan air x harga air
|
Rp.
2.450.217.890,-/tahun
|
Nilai
Ekonomi Air Industri
- Penggunaan
air di TNGGP rata-rata untuk 1 industri besar
adalah 168.849 m3/tahun
- Jumlah
kebutuhan 24 industri besar : 4.052.376 m3/tahun
- Penggunaan
air untuk industri kecil adalah : 569,4 m3/tahun.
-
Total
kebutuhan air untuk rumah tangga, pertanian, industri (besar dan kecil) adalah:
13.241.182,15 m3/tahun.
Kesimpulan:
1.
Dengan
ketersediaan air sebesar 548.935.500 m3/tahun, maka terdapat potensi air yang
masih tersedia adalah 535.693.767,4 m3/tahun.
2.
WTP
Rumah Tangga bila air masih melimpah adalah Rp. 260 Milyar, WTP bila air tidak
ada ada adalah Rp. 8.832 m3/tahun, sehingga nilai Ekonomi Air Rumah Tangga
adalah Rp. 1,6 trilyun
3.
-
Biaya yang mampu dikeluarkan petani ketika air tersedia melimpah adalah Rp.
1.120.331,-/ha/tahun
-
Asumsi
luas lahan pertanian di sekitar TNGGP seluas 10988 ha (Danudoro dalam Wiratno,
2004), maka WTP oleh petani adalah sebesar Rp. 12.3221.400.338,- /ha/tahun.
4.
Nilai
total ekonomi air untuk pertanian di TNGGP sebesar Rp. 12.450.217.890,- /tahun.
Pendugaan Nilai Air dilakukan :
a.
Metoda
Neraca Air Lahan
b. Pendekatan
Contingent Valuation, dengan WTP (willingness to pay).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar